Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang 

Karya: WS Rendra 

Tuhanku, 

WajahMu membayang di kota terbakar dan firmanMu terguris di atas ribuan kuburan yang dangkal 

Anak menangis kehilangan bapa 

Tanah sepi kehilangan lelakinya

Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini  tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia

Apabila malam turun nanti  sempurnalah sudah warna dosa  dan mesiu kembali lagi bicara

Waktu itu, Tuhanku,  perkenankan aku membunuh  perkenankan aku menusukkan sangkurku

Malam dan wajahku  adalah satu warna 

Dosa dan nafasku  adalah satu udara 

Tak ada lagi pilihan  kecuali menyadari biarpun bersama penyesalan

Apa yang bisa diucapkan  oleh bibirku yang terjajah? 

Sementara kulihat kedua lenganMu yang capai  mendekap bumi yang mengkhianatiMu 

Tuhanku,  Erat-erat kugenggam senapanku 

Perkenankan aku membunuh 

Perkenankan aku menusukkan sangkurku

Sumber: https://jatim.inews.id/berita/puisi-hari-pahlawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *